“Tercatat, lebih dari tiga periode kepemimpinan gubernur di Sulteng, kita tidak pernah keluar dari status Daerah Tertinggal, justeru pada kepemimpinan Bung Cudi, Sulteng bisa dikatakan lebih berdaya saing, keluar dari stigma ketertinggalan. Bahkan itu dicapai dua tahun sebelum Bung Cudi menyelesaikan masa jabatannya,” kata Ridha Saleh.
Dalam pertemuan tersebut, Tenaga Ahli Gubernur Ridha Saleh menyampaikan, rencana tersebut juga sudah dilaporkan kepada gubernur dan menyambut baik gagasan tersebut.
Deklarasi keluarnya tiga kabupaten di Sulteng sebagai daerah tertinggal itu akan dihadiri wapres. Bahkan di Sulteng akan menjadi tonggaknya dimana akan menghadirkan 15 gubernur dan 62 bupati se Indonesia.
Pada pertemuan tersebut Tenaga Ahli gubernur langsung menginformasikan gagasan deklarasi kepada Kepala sekretariat Wapres, dijadwalkan Selasa (12/9/2023) siang ini Dirjen PDT Kementrian Desa akan melaksanakan rapat kordinasi dengan Sapto di sekretariat wapres.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas beberapa rangkaian kegiatan kunjungan wapres di Sulteng, diantaranya peluncuran Smart Village dan kunjungan ke Kawasan Pangan Nusantara yang juga menjadi program Gubernur Rusdy Mastura. ***
Editor/Sumber: Riky/Sultengterkini