Desain pilar berbentuk boks lampu bermotif daun kelor dan pemilihan warnanya juga bermaksud agar pilar-pilar ini tetap terlihat cantik terlihat di siang hari. Konsep demikian dirancang langsung Kepala Dinas PU Palu Singgih B Prasetyo.
“Kita ingin agar penataan jembatan tidak hanya indah terlihat pada malam hari dengan pencahayaan, tapi motif properti yang terpasang juga indah dipandang pada siang hari,”ujar Singgih.
Menurutnya dalam beberapa penataan jembatan yang ia jumpai di beberapa daerah, lampu jembatan hanya menarik jika dinyalakan malam hari. Hanya rangkaian lampu yang dipasang pada media tak berbentuk. Sehingga jika tiba waktu terang, penataan jembatan terlihat seperti biasa-biasa saja.
Bukan hanya pilar boks lampu, nantinya di jembatan itu akan dipasang lampu sorot sebanyak 7 buah di setiap sisi jembatan. Lampu itu akan menyorot sungai sekaligus badan jembatan.
Cahaya lampu-lampu sorot dari jembatan itu juga akan menyinari sebanyak 12 boks kontainer di sebelah barat bantaran Sungai.
“Boks kontainer itu diperuntukkan berjualan bagi pelaku UMKM warga sekitar. Boksnya juga akan ditata agar motifnya sepadan dengan penataan jembatan,”sebut Singgih.
Selain menata paras jembatan, pihaknya juga membangun sebuah pelataran yang terletak di Utara jembatan tepat sebelah Barat. Pelataran dibuat dengan ubin batu alam nantinya diperuntukkan bagi pelaku UMKM.