Jakarta,- Vokalis Coldplay Chris Martin, menyampaikan komentar terkait perdamaian dunia saat mengadakan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Rabu (15/11).
Coldplay semula menampilkan lagu Sparks dari album Parachutes (2000). Setelah lagu itu, Chris Martin lantas menyinggung isu sosial dan kemanusiaan di hadapan puluhan ribu penonton.
Ia menegaskan bahwa sikap band yang tidak percaya terhadap terorisme, penindasan, dan penjajahan. Chris Martin juga menyatakan setiap manusia berhak untuk merdeka dan menentukan jalan hidup masing-masing.
“Sebagai sebuah band, kami tidak percaya pada terorisme, atau penindasan, atau pun penjajahan. Kami percaya setiap orang berhak untuk menjadi dirinya sendiri,” ucap Chris disambut tepuk tangan riuh penonton.
Vokalis Coldplay itu juga mengungkapkan kondisi dunia sekarang yang membuatnya resah dan sedih. Ia merasa cemas dan penuh empati dengan berbagai tragedi yang terjadi di dunia.