Jakarta,- Sekitar 100 ribu warga Israel unjuk rasa di depan kediaman Benjamin Netanyahu yang berlokasi di Yerusalem Barat.
Diketahui, unjuk rasa kali ini bertujuan mendesak Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk mundur dari jabatannya buntut perang melawan Hamas di Gaza, Palestina, Sabtu (25/11/2023).
Mereka menyerukan agar Benjamin Netanyahu mundur dari jabatan Perdana Menteri Israel.
“Pada Sabtu malam, teman-teman dan keluarga para tawanan dan banyak pendukungnya berkumpul di Lapangan Sandera, sementara sebagian lainnya berada di kediaman pribadi Netanyahu di Yerusalem, menyerukan agar Netanyahu segera dicopot dari jabatannya,” jelas Sara Khairat dari Al Jazeera.
Adapun demo ini menjadi kali kedua yang dilakukan warga Israel sebagai bentuk protes kepada Netanyahu yang mengabaikan permintaan Hamas, hingga membuat proses pertukaran sandera fase kedua sempat tertunda.
Meski pembebasan sandera fase dua akhirnya berhasil dilakukan dengan bantuan pemerintah Qatar, namun masyarakat Israel menilai bahwa Netanyahu telah gagal memimpin negara.