Wah !!! Penyerapan Pupuk ke Petani di Sulawesi Tengah Belum Optimal

  • Whatsapp

Sementara Vice President Pupuk Indonesia Wilayah 6 Roh Edi Andri W mengatakan kegiatan FGD ini adalah manifestasi misi perusahaan dalam mendukung program swasembada dan kedaulatan pangan.

Lanjutnya lagi Ia menyebutkan bahwa sampai November 2023 penyerapan pupuk bersubsidi secara nasional baru 68%.

Sementara untuk Sulteng, secara spesifik Ia sebutkan bahwa penyerapan pupuk bersubsidi jenis UREA baru 56% dan NPK Phonska 69%.

Karena itu tambahnya diperlukan usaha-usaha percepatan untuk mengejar ketertinggalan agar pupuk terserap optimal di sisa waktu tahun 2023.

“Semoga ajang ini dapat dimaksimalkan untuk berdiskusi dan mengevaluasi dalam rangka mencari alternatif-alternatif menyelesaikan permasalahan pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Kegiatan diikuti jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi dan kabupaten kota se Sulteng, para distributor, pedagang pupuk, mitra kerja dan kelompok tani.

Bagi peserta yang beruntung mendapatkan doorprize menarik dari nomor undian yang dicabut panitia. ***

Sumber: Ro Adpim Setdaprov Sulteng

Berita terkait