Wah !!! Penyerapan Pupuk ke Petani di Sulawesi Tengah Belum Optimal

  • Whatsapp

Sulteng,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi  Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2023 dan Persiapan e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) Tahun 2024 di hotel Swissbell, Selasa (14/11).

Dalam kesempatan tersebut, Sekprov Dra. Novalina, M.M mengatakan, hingga kini Pemprov Sulteng terus berupaya mengoptimalkan penyediaan pupuk bersubsidi agar lebih murah dan terjangkau oleh kemampuan petani.

Ia juga mengatakan bahwa permasalahan pupuk bersubsidi di Sulteng masih banyak berkutat pada tidak tepatnya petani penerima manfaat dan alur penyaluran pupuk bersubsidi yang menyimpang dari aturan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang amat strategis ini untuk mendiskusikan upaya-upaya apa yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan berbagai masalah seputar pupuk bersubsidi,” urai Sekprov.

Lebih lanjut lagi Ia berharap semoga KP3 kabupaten kota dapat meningkatkan monitoring dan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi serta memaksimalkan koordinasi dengan KP3 provinsi.

“Semoga pupuk bersubsidi dapat terdistribusi dengan lancar, sesuai mekanisme aturan hingga sampai kepada petani-petani (Sulteng) yang berhak menerima dan memakainya,” tandas sekprov berharap kasus-kasus penyimpangan penyaluran pupuk subsidi dapat dicegah.

Berita terkait