Morowali,– Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus bertambah.
Total sudah ada 18 korban dalam ledakan maut tersebut dan 8 di antaranya pekerja asal China.
“Iya (tambahan 2 korban meninggal),” ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (26/12/2023).
Suprianto mengatakan 2 korban meninggal ialah tenaga kerja asing (TKA) asal China. Mereka sempat dilarikan ke RSUD Morowali usai menderita luka bakar hebat sebelum dinyatakan meninggal pada Selasa (26/12) dini hari.
“Iya TKA. (Meninggal) dini hari,” katanya.
Suprianto menambahkan saat ini beberapa korban luka berat lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Pihaknya masih melakukan pendataan korban tewas dan luka.
“Masih dirawat (korban luka berat di rumah sakit)” ucapnya.