Dia berharap DIPA dan Daftar Alokasi TKD Tahun 2024 yang telah diserahkan segera direalisasikan, sehingga hasil dan manfaat kegiatan dapat dinikmati masyarakat lebih awal.
Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, APBN menjadi instrumen dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu menghilangkan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen dan penurunan stunting menjadi 14 persen.
Selain itu, mencapai target kesejahteraan tahun 2024 yaitu penurunan tingkat pengangguran 5-5,7 persen, rasio gini menjadi 0,374-0,377, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 73,99-74,02.
“APBN adalah instrumen penting dalam menghadapi berbagai tantangan, ancaman, dan guncangan yang mengancam perekonomian,” ujarnya.
Selain itu, dia pun menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam penyerahan DIPA di Istana Negara pada 29 November 2023, diantaranya ialah terkait kondisi perekonomian global masih penuh ketidakpastian, baik akibat geopolitik yang memanas, tantangan perubahan iklim, dan dampak kenaikan suku bunga tinggi dari negara maju yang membuat kita harus tetap waspada.
Penyerahan DIPA tahun anggaran 2024 mengangkat tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, itu merupakan langkah awal dari rangkaian proses pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 yang telah disepakati oleh DPR bersama pemerintah pada akhir september 2023. ***