Dia menjelaskan: “Langkah membanjiri terowongan dengan air dari Laut Mediterania hanyalah salah satu dari beberapa langkah yang diambil Israel untuk mencoba mendisinfeksi dan menghancurkan terowongan.”
Juru bicara Menteri Pertahanan Israel menolak mengomentari perkembangan ini, dengan mengatakan bahwa operasi terowongan bersifat rahasia.
Beberapa pejabat di pemerintahan Joe Biden menyatakan kekhawatirannya bahwa penggunaan air laut mungkin tidak efektif, dan dapat membahayakan pasokan air bersih Gaza, menurut surat kabar Amerika.
Para pejabat Israel mengatakan bahwa jaringan bawah tanah Hamas yang besar sangat penting untuk operasinya, dan menambahkan bahwa sistem terowongan tersebut digunakan oleh Hamas untuk melakukan manuver pejuang di medan perang dan menyimpan roket dan amunisi, selain untuk menyembunyikan sandera yang mereka pegang. ***
Sumber: Sky News Arabia, Anadolu Ajansi