Sehingga sekolah yang dipimpin dapat bersaing dengan lebih baik, tidak hanya di level Sulawesi Tengah, tapi persaingan juga harus di tingkat nasional.
“Olehnya, saya sampaikan selamat bekerja kepada pejabat yang baru dilantik. Semoga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta dapat menunaikan dengan sebaik-baiknya,” ucap wali kota.
Wali kota berpesan kepada para kepala sekolah untuk berhati-hati dalam setiap kebijakan yang diambil. Diharapkan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh guru.
Bukan berarti menjadi kepala sekolah lantas merasa diri adalah bos, karena itu akan menimbulkan gesekan-gesekan yang tidak diinginkan.
Wali kota menginginkan ada harmonisasi yang terbangun baik antara kepala sekolah dan guru.
Karena dengan harmonisasi yang baik, maka pasti akan melahirkan harmonisasi di lingkungan sekolah.
“Kalau misalnya, harmonisasinya tidak terbangun dikarenakan kepala sekolahnya bersikap arogan, individualis, tidak transparan, dan menimbulkan gesekan-gesekan di sekolah, kalau itu terjadi, tentu saya akan mengevaluasi,” tekan wali kota.
Jadi catatan juga, lanjut wali kota, pihaknya berusaha mengevaluasi bukan berdasarkan intervensi siapapun, seperti ada sekolah yang orang tua dan gurunya menandatangani permohonan serta penolakan kepala sekolah yang lagi aktif.
“Saya tidak mau itu terjadi. Kami Pemerintah Kota akan memediasi dengan cara yang persuasif, edukatif, kemudian semua bisa berjalan dengan baik,” tambah wali kota. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu