GAZA,– Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar kini telah mengklaim bahwa Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, telah menargetkan lebih dari 5.000 tentara dan perwira Israel.
Ia juga mengklaim brigade tersebut telah membunuh sekitar 1.500 orang. Sinwar selalu membesar-besarkan pencapaian kelompok pejuang Palestina tersebut dalam perang melawan Israel.
“Hamas sedang menghadapi pertempuran sengit, penuh kekerasan, dan belum pernah terjadi sebelumnya melawan Israel,” kata Sinwar, dalam pidato politiknya, dilansir Times of Israel.
Dia juga mengklaim bahwa Hamas sedang dalam perjalanan untuk menghancurkan Pasukan Pertahanan Israel. “Hamas mengatakan Hamas tidak akan tunduk pada persyaratan pendudukan,” tuturnya.
Namun, jumlah kematian tentara Israel versi IDF adalah sepersepuluh dari apa yang dituduhkan oleh pemimpin teror tersebut. Menurut IDF, 156 tentara sejauh ini tewas dalam operasi darat di Gaza.
Lebih dari 300 anggota pasukan keamanan tewas dalam serangan awal Hamas pada tanggal 7 Oktober. Dia mengklaim bahwa sekitar 3.500 tentara Israel terluka parah atau cacat, sedangkan angka menurut IDF kurang dari 200.
Lebih lanjut dia mengatakan, Hamas telah menghancurkan seluruhnya atau sebagian 750 kendaraan militer Israel.
Meski IDF belum memberikan angka resmi, komandan Korps Teknologi dan Pemeliharaan IDF, Brigjen Jenderal Ariel Shima, mengatakan pada awal November bahwa sangat sedikit kendaraan IDF yang rusak parah dan tidak dapat diperbaiki lagi, dan sebagian besar kendaraan yang terkena dampak kembali berperang.