Pemimpin Hamas : Brigade al-Qassam Sudah Membunuh 1.500 Tentara Israel

  • Whatsapp
BRIGADE al-Qassam berhasil membunuh lebih dari 1500 tentara Israel selama perang Gaza. FOTO/REUTERS

Sebelumnya, kepala politbiro Hamas Ismail Haniyeh kembali ke Qatar dari Kairo untuk berdiskusi dengan para pejabat kelompok teror di pengasingan mengenai proposal Mesir untuk gencatan senjata selama dua minggu yang bisa menjadi gencatan senjata permanen jika Hamas setuju untuk mengizinkan pemerintah teknokratis Palestina mengambil kendali Gaza, dan secara bertahap membebaskan seluruh sandera Israel dengan imbalan pembebasan sejumlah tahanan Palestina.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu malam menegaskan kembali pendiriannya yang sudah lama bahwa serangan Gaza tidak akan berhenti sampai Hamas dihancurkan.

Dia telah berulang kali menekankan tiga pilar kampanye Israel adalah menghancurkan Hamas, menyingkirkannya dari kekuasaan di Gaza, dan membebaskan para sandera. “Kami memperdalam perang di Jalur Gaza,” kata Netanyahu.

“Kami akan terus berjuang sampai kemenangan penuh atas Hamas. Itulah satu-satunya cara untuk mengembalikan para sandera, melenyapkan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.” Netanyahu mengakui “kerugian yang sangat besar” yang ditimbulkan perang terhadap tentara IDF.

“Kami melakukan segalanya untuk melindungi kehidupan para pejuang kami,” kata Netanyahu. “Tetapi ada satu hal yang tidak akan kami lakukan–kami tidak akan berhenti sampai kami meraih kemenangan.” ***

Sumber: sindonews.com

Berita terkait