Pemkot Palu Serahkan Dana kompensasi ke 47 PKL Kawasan Masjid Raya Darussalam

  • Whatsapp

Sambil para pedagang diatur, agar jangan berdagang di atas trotoar maupun di atas got.

“Karena kalau di atas got, khawatirnya sampah-sampah masuk di got. Belum lagi, makin lama got kita tertutup tidak bisa dibersihkan. Olehnya diberikan bantuan ini untuk perbaikan,” ungkap Walikota Palu.

Walikota Palu menyatakan, apabila dana kompensasi ini dirasa kurang, maka diharapkan para pedagang dapat menambah dananya secara pribadi, yang penting lapaknya terlihat rapi dan di cat seragam dengan pedagang lainnya.

“Jangan juga warna-warni, nanti orang bilang pelangi. Artinya warna yang tidak mudah kotor, pokoknya yang menurut komiu (kamu, red) mana yang sesuai, terserah komiu. Mau merah, amu kuning, pilih warna yang baik,” jelasnya.

Kemudian, lanjut wali kota, kalau di cat, jangan langsung di cat, dempul dulu baru di cat. Jangan cuma di cat satu kali, cat dua kali, supaya betul-betul warnanya padat. “Pokoknya saya minta kasih bagus,” pinta Walikota Palu.

Walikota Palu mengungkapkan, kalau program ini berjalan dengan bagus, tahun depan Pemerintah Kota Palu akan menggulirkan lagi dana kompensasi untuk PKL yang belum dapat.

Berita terkait