Fasilitas-fasilitas megah ini menurutnya akan sia-sia belaka jika tidak diikuti dengan hadirnya pelayanan prima.
“Kita tidak ingin hanya gedungnya yang baru tapi semangat aparaturnya juga harus diperbaharui,” pesannya.
Ia juga mengatakan gedung baru Pengadilan Tinggi Sulteng merupakan refleksi bangkit dari keterpurukan usai bencana gempa bumi 28 September 2018 meluluhlantakkan gedung lama.
“Sayangi lah (gedung) ini, jaga dan gunakan dengan baik untuk generasi selanjutnya,” tandasnya.
Turut menghadiri acara, Ketua Umum Dharmayukti Karini Hj. Budi Utami Syarifuddin, Wakil Ketua MA Dr. H. Sunarto, S.H.,M.H. beserta Ketua Dharmayukti Karini MA Anggarwati Sunarto, para Ketua Kamar, pejabat eselon I dan eselon II MA, serta para Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama se Indonesia pada 4 lingkungan peradilan, baik hadir langsung maupun terhubung virtual. ***
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)