Dari 12 pilar tersebut, Kota Palu berhasil meraih skor yang membanggakan, antara lain Institusi 4,04, Infrastruktur 2,68, Adopsi TIK 4,32, Stabilitas Ekonomi Makro 3,53, Kesehatan 3,93, Keterampilan 4,30, Pasar Produk 4,41, Pasar Tenaga Kerja 4,26, Sistem Keuangan 3,11, Ukuran Pasar 4,34, Dinamisme Bisnis 3,66, dan Kapabilitas Inovasi 4,44.
Sekretaris Kota juga menekankan pentingnya pengendalian terhadap 12 pilar tersebut untuk menjaga pencapaian IDSD, dengan melalui intervensi perencanaan yang tepat, regulasi yang efektif, dan alokasi anggaran yang terarah.
“Dengan demikian, kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan kualitas kota harus terus diperkuat sehingga dapat berkompetisi sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia,” tambahnya.