Jakarta,- Dalam pertandingan e-sports kecepatan internet menjadi salah satu berdampak besar pada gelaran tersebut.
Country Manager Level Infinite Indonesia, Agung Chaniago menjelaskan dalam pertandingan harus punya lapangan yang adil. Dalam hal ini internet tiap daerah yang menyelenggarakan permainan harus sama cepatnya.
“Kelebihan dari e-sports, bertanding tanpa ada di satu tempat yg sama,” kata Agung dalam Profit CNBC Indonesia, Senin (26/2/2024).
“Kita harus punya lapangan yg adil. Yaitu internetnya harus sama kecepatannya. Tidak hanya kecepatan tapi juga ping atau latensi juga makin rendah makin baik,” imbuhnya.
Kecepatan internet Indonesia dikenal cukup lambat, bahkan di kawasan Asia Tenggara. Laporan Global Index untuk Januari 2024 menyebutkan kecepatan internet Indonesia hanya 25,37 Mbps dan fixed broadband kecepatannya 29,43 Mbps.
Dari segi latensi pada mobile 26 ms dan fixed broadband 7ms. Bahkan Indonesia tak masuk dalam 100 besar laporan tersebut.
Negara tetangga, Singapura punya internet yang lebih cepat yakni 88,91 Mbps untuk mobile dan fixed broadband 277,57 Mbps. Latensi negara tersebut pada mobile 17 ms dan fixed broadband 4ms.