Olehnya Sekprov berharap semoga pertemuan ini dijadikan momentum gerak bersama untuk mengatasi masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat Germas dan ILP.
“Saya yakin kita dapat membuat perbedaan yang nyata dalam upaya menciptakan generasi sehat dan berkualitas,” harapnya.
Sementara Kabid Kesehatan Masyarakat Fransesca menyebut keluarga adalah kata kunci keberhasilan Germas sehingga Germas harus diawali dari keluarga.
“Karena keluarga adalah bagian kecil dari masyarakat, lingkungan dimulainya pembelajaran hidup bersih dan sehat,” urainya.
Jika penerapan Germas maksimal, Ia berkeyakinan akan berdampak bagi peningkatan Kesehatan, kebugaran dan produktivitas masyarakat.
Turut hadir dan menjadi narasumber Kadis Kesehatan Sulteng dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD dan pejabat mewakili Kepala Bappeda.