Jokowi mengamati dengan detail perubahan signifikan Sulteng. Bahkan, presiden berharap Negeri Seribu Megalit ini nantinya sudah siap sebagai penyangga, penopang dan penyokong ibukota negara baru Nusantara. Sebagai rantai pasok komoditi. Sebagai jalur transportasi pangan, wisata, pendidikan dan lainnya. Sulteng menjadi amat sangat penting di perubahan geo politik nasional sebagaimana UU Nomer 3/2022 tentang ibukota negara.
Anda bayangkan. Hanya delapan jam menggunakan kapal ke IKN. 45 menit dengan pesawat. Sebagai pusat suplai pangan paling dekat nantinya. Sebagai limpahan weekend bisnis pariwisatanya bagi penduduk IKN. Palu, Donggala dan Sigi akan menjadi Lampung bagi ketersedian pangan Jakarta selama ini. Wajar Jokowi sangat memberi perhatian serius.
Gubernur Rusdy Mastura, termasuk gubernur tercepat membangun daerahnya. Itu senafas dengan gaya politik Jokowi yang mengarusutamakan pembangunan infrastruktur. Termasuk IKN, adalah legacy kepemimpinan presiden Jokowi. Wajar, diakhir masa jabatannya ia ingin memastikan zona wilayah kawasan IKN siap mendukung tahun depan beroperasi.
Jokowi turun dari pesawat kenegaraan Indonesia 01. Jempolnya diberikan persis depan Gubernur Rusdy Mastura. Tak mudah presiden bapatende bawahanya dengan langgam jawanya. Imajiner saya berbisik, ‘’Pak Rus…Sangganipa ya. Lanjutkan,’’ ujar Jokowi lantas berjabat tangan ke anggota Muspida Sulteng saat menjemput di bandara Mutiara Sis Aljufri kemarin. ***
Oleh : andono wibisono/praktisi media