Sementara itu perbankan nasional akan menyediakan 4.264 titik penukaran di kantor pusat maupun kantor cabang di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan BI menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 197,6 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Uang tersebut disiapkan untuk semua kebutuhan uang tunai warga Indonesia termasuk untuk kebutuhan penukaran uang. Nilai tersebut lebih besar dari tahun lalu yakni Rp 188,8 triliun.
Selain itu, proyeksi juga mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri. Adapun BI akan menyiapkan uang pecahan besar dalam jumlah Rp 172,8 triliun dan uang pecahan kecil sebesar Rp 24,6 triliun.
Selain itu, BI memprediksi perputaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri paling tinggi terjadi di Jawa. Perputaran uang di Jawa diperkirakan mencapai Rp 119,9 triliun. Sedangkan outflow terendah terjadi di Bali dan Nusra Rp 7,7 triliun. ***
Sumber: rri.co.id