Demokrat menyiapkan 13 kadernya untuk maju sebagai cawagub di delapan provinsi. Salah satunya Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak untuk maju sebagai cawagub di Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Demokrat juga mengajukan anggota DPR dua periode Rinto Surbekti untuk maju sebagai cawagub Jateng.
Khusus Jawa Barat, Demokrat mengajukan tiga nama sebagai cawagub. Mereka di antaranya Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Soeratto, Kepala BPOKK DPP Demokrat Herman Khaeron dan Mantan Bupati Karawang Cellica Nurrahdania.
Demokrat juga menyiapkan tiga kadernya sebagai bacawagub Banten. Di antaranya mantan Bupati Lebak Iti Jayabaya, anggota DPR dua periode Rizki Natakusumah dan mantan Wali Kota Tangerang Arief Rachadiano Wismansyah.
Sementara di Lampung, Demokrat mengusulkan anggota DPRD Provinsi Lampung Edy Irawan Arief sebagai bakal cawagub Lampung.
Sementara di Sumsel, Demokrat mengusulkan dua kadernya yakni mantan Ketua DPD Demokrat Sumsel Cik Ujang dan Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo sebagai bakal cawagub Sumsel.
Lalu Demokrat juga akan mengusung Mantan Bupati Bungo Mashuri untuk maju sebagai cawagub Jambi. Kemudian anggota DPR Muslim untuk maju sebagai bakal cawagub Aceh.
“Untuk delapan propinsi ini, bacawagub harus memastikan dapat mendampingi bacagub yang sangat berpotensi menang,” kata Andi.
Parpol atau gabungan parpol harus memiliki minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu DPRD jika ingin mengusung kandidat di Pilkada serentak 2024.
Syarat administratif ini diatur dalam UU No. 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. ***
Sumber: cnn Indonesia.com