“Ini menjadi hal yang sangat baik dan kami menyambut baik program ini. Karena ini sangat membantu sekali,” tambah Sekkot.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Freddy A. Kolintama menyebut, kegiatan kali ini sebagai bentuk implementasi Perpres 62 tahun 2023, dimana ingin mewujudkan Reforma Agraria yang bukan saja mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah, tapi juga bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat.
Ia mengatakan, Sinergitas Reforma Agraria ini bukan hanya antara Pemerintah Daerah dengan pihak ATR/BPN saja, namun juga melibatkan stakeholder yang ada, contohnya Bank Indonesia.
“Salah satu contoh, kita berada di Kampung Reforma Agraria Kelurahan Duyu, ini adalah bentuk kerjasama sinergi beberapa pihak pemerintah daerah, dinas terkait, kemudian Kementerian ATR/BPN, dan di sini juga ada Bank Indonesia,” ungkapnya.
Diharapkan melalui Reforma Agraria ini Kementerian ATR/BPN akan membawa kesejahteraan masyarakat. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu/Tim Media Center Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kota Palu