Jakarta,- Jamur kulit adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri jenis jamur. Kondisi ini biasanya menyerang dengan membuat kulit menjadi kemerahan dan ruam, serta membuat kuku menjadi berubah warna, ketebalan, dan retak.
Selain itu, jamur juga bisa muncul di mulut, tenggorokan, dan alat kelamin. Jamur kulit biasanya muncul di bagian tubuh yang sering lembab dan kulit yang sering terkena gesekan.
Selain itu, orang-orang yang punya kondisi medis seperti diabetes dan imun tubuh yang lemah, lebih berisiko untuk mudah terkena jamur kulit.
Bahkan, infeksi ini dapat membuat kuku menjadi berubah warna, ketebalan, dan retak. Biasanya jamur kulit rentan muncul ketika kulit lembab dan kulit sering terkena gesekan.
Maka dari itu, hindari kebiasaan seperti mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat, hingga jarang mengganti handuk. Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar jauh dari infeksi jamur, antara lain:
1. Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat
Keringat, dan kelembaban adalah asal muasal jamur bisa muncul. Pakaian ketat dapat menekan bagian tubuh seperti selangkangan dan menciptakan tempat yang sempurna untuk jamur tumbuh.
Pilihlah pakaian yang longgar agar bisa memberikan ruang untuk kulit bernafas dan menghilangkan keringat dengan cepat. Tujuannya agar kulit selalu kering, karena jamur bisa tumbuh di lipatan kulit.
2. Tidak memakai sandal di ruang ganti dan kamar mandi umum
Ruang ganti dan kamar mandi umum adalah tempat bakteri jamur bersarang. Keduanya selalu penuh dengan orang-orang yang beraktivitas tanpa alas kaki.
Sehingga, tempat ini rentan bagi kuman, dan jamur menyebar lalu menempel di kulit. Keduanya juga punya tingkat kelembapan yang tinggi, tempat jamur mudah tumbuh.
Sangat dianjurkan memakai sandal atau sepatu saat masuk ke dua tempat ini agar kulit tidak bersentuhan dengan lantai. Namun, diperhatikan juga bahwa alas kaki yang kita pakai harus dijaga kebersihannya.