Menakar Balon Wagub Rusdy Mastura ‘Sangganipa’ Siapa Kuat?

  • Whatsapp

Ternyata ada politisi muda yang juga disebut Rusdy Mastura ke saya dalam sebuah kesempatan. Nama Amir Tamoreka, bupati Kabupaten Banggai. Sukses ditugasi Partisipasi Interet 10 persen ke Donggi Senoro. Diakui Cudy loyal, muda dan humble. Dengan berseloroh politisi gaek menyebut pecahkan rekor dua periode di Banggai, baru ke provinsi. Kode Cudy signalnya jelas.

Bagaimana dengan saudaranya Benny Tamoreka. Caleg Partai Golkar yang lolos ke senayan meraih kursi terakhir, ke tujuh. Memuluskan koalisi dengan Partai Golkar nantinya. Benny bisa the next Ma’mun Amir. Mewakili figur muda dari wilayah Timur. Dari Partai Golkar.

Ada pula nama Aguston Hambuako. Disentil namanya awal gubernur saat bercerita di lokasi istirahatnya di pusat laut Donggala. Buka puasa dengan gubernur di Jakarta belum lama. Agusto didampingi kader Golkar Seprianus Kandolia SH, di sebuah hotel bintang empat di Jakarta. Gubernur didampingi istrinya Vera Rompas.

Mantan Pangdam di Indonesia putra asli Poso mendapat surat tugas Golkar sebagai wakil gubernur. Apa tugasnya? Membangun komunikasi inten dengan bakal calon gubernur yang bermunculan. Begitu disebutkan banyak media soal surat tugas ke kader pohon Beringin rimbun mengikuti Pilkada serentak 2024. Style politik Golkar kali ini benar – benar memberi kesempatan luas kader untuk penjajakan politik.

Ada nama Ketua DPD PDI-P Sulteng, Muharram Nurdin. Balihonya bertebaran di Pasigala. Diunggulkan sebagai calon gubernur oleh Banteng Muda, sayap partainya. Bahkan, sumber internal PDIP meminta Rusdy Mastura juga mendaftar di partai Banteng moncong itu. ‘’Cak komunikasikan ke Pak Gub, daftar juga ke PDIP. Bagus,’’ chat sumber ke saya.

Terakhir, ada nama politisi yang juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Masih muda, perempuan dan great politiknya menanjak. DR Nilam Sari Lawira. Ketua DPRD Sulteng. Lolos ke senayan dengan mengantongi 170 ribuan suara pribadi. Istri Ahmad H Ali ini bisa saja sama dengan Irwan Lapatta, bila perlu dan penting pertimbangan kepemimpinan masa depan Sulteng. Sikon politik day to day pasca lebaran akan banyak menentukan. Politik di mata politisi legend sekelas Cudy kadang tak masuk akal bagi kaum awam dan baperan, menjadi fakta politik. Kadang sentilan sentilannya dianggap contoh, saat menerangkan. Padahal sejatinya itu message dari argumentasinya. Saya bangga di sekitarnya. Banyak belajar ilmu ikhlas, sedekah dan kepemimpinan dari beliau. Termasuk, saya sedang menyiapkan buku Kecanduan Sedekah, Selamatkan Saya ***

Berita terkait