oleh : andono wibisono
PEMILIHAN Gubernur 27 Nopember mendatang menyisahkan waktu efektif tujuh bulan 27 hari. Waktu yang pendek meracik strategi, taktik dan model kampanye langsung dan tentu tak langsung. Termasuk citra diri dan tangkal (counter) black campaign atau negatif isu.
—————————-
Paling awal, saya disclaimer bahwa tulisan ini mewakili sebagai praktisi media. Bukan delegasi resmi politisi atau tenaga profesional sebagai, tenaga ahli komunikasi publik gubernur. Tetapi kualitas tulisan ini dilatari interaksi dua sisi tersebut.
Dengan dua sisi diatas, banyak informasi yang lebih mendekati kebenaran (sesuai fakta) dan bukan kebenaran sosial media berdasarkan persepsi yang dikendalikan buzzer. Kebenaran baru yang didasarkan pada argumentasi yang diglorifikasi buzzer atas nama (bisa jadi) intelektual, akademisi atau aktifis sosmed.
Daftar Pemilih Tetap, provinsi Negeri Seribu Megalit di Pemilu Pebruari 2024 lalu 2.236. 703 pemilih. Tersebar di 12 kabupaten dan satu kota. Bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mulai bermunculan. Di dominasi politisi, mantan jenderal TNI, mantan birokrasi. Belum nampak berlatar belakang profesional atau dunia usaha.
