Menurut Sekkot, pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang dikemas dalam Festival Raodhah ini merupakan sesuatu hal yang sangat positif.
Sebab, daerah ini memiliki ragam budaya, adat istiadat, tradisi seni yang khas dan unik, dengan musik tradisionalnya serta beraneka ragam tarian.
Hal tersebut, kata Sekkot menambah daya tarik bagi siapapun untuk berkunjung ke kota ini.
“Hari ini, kita telah menyaksikan perayaan yang luar biasa untuk merayakan Haul ke-56 Pendiri Perguruan Islam Alkhairaat, Almarhum Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri,” ungkap Sekkot.
“Acara ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga momen yang membangkitkan semangat kita untuk mengenang jasa dan pengabdian beliau dalam menegakkan agama dan pendidikan di kota ini,” lanjut Sekkot.
Sekkot menyatakan, sejak dulu Palu telah dikenal sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan spiritualitas.
Dan hari ini, dengan diadakannya Festival Raodhah, kita telah menguatkan ikatan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang begitu berharga.
Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama acara ini, telah menginspirasi satu sama lain untuk terus memperjuangkan perdamaian, persaudaraan, dan kebaikan bersama.