Wali Kota Palu Lepas Peserta Jalan Santai Peringati Hardiknas

  • Whatsapp

Wali kota menyampaikan, sekolah itu memiliki _grade_ atau nilai yang berbeda-beda, sehingga tidak boleh disamakan sekolah yang berada di wilayah bagian Pantoloan dengan tengah kota.

Olehnya, sekolah-sekolah yang berada di wilayah area pinggir itu, secepatnya mampu menyamakan diri dengan sekolah yang berada di wilayah tengah.

“Kita para guru, bukan hanya tentang anak kita yang kita lahirkan. Tapi semua anak-anak yang ada di sekolah itu, adalah anak-anak kita semua, yang harus kita pikirkan bagaimana menyiapkan mereka menjadi anak didik yang siap,” kata wali kota.

Wali kota menyebut, kesiapan anak didik yang dipersiapkan dengan baik, merupakan harta yang jelas khususnya buat Kota Palu.

Kalau semua tidak mampu menyiapkan anak didik dengan baik, naka wali kota khawatir Kota Palu tidak memiliki kemajuan, hanya akan seperti ini saja.

Hal tersebut dikarenakan, perubahan kota ditentukan oleh _human resource_ Sumber Daya Manusianya (SDM).

“Nah, penggodokan awal SDM itu adalah dari sekolah. Kita harus mampu memantapkan itu,” lanjut wali kota.

Oleh karenanya, Wali Kota Hadianto mengharapkan seluruh elemen pendidikan di Kota Palu, untuk terus bergerak bersama, sebagaimana tema Hardiknas 2024, yakni Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.

Sekali lagi, wali kota mengingatkan agar semakin memperbaiki posisi masing-masing, tidak masalah anak itu sekolah di swasta ataupun negeri, yang penting mereka mengenyam pendidikan.

Berita terkait