Untuk Batam, ditetapkan menjadi KEK Kesehatan yang pembangunannya bekerja sama dengan The Apollo Hospitals Group atau RS Apollo asal India.
“Itu diharapkan bisa memberikan kesehatan yang tingkat baik untuk masyarakat di Riau Kepri, dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Adapun Morowali ditetapkan menjadi KEK Industri Nikel. Pengembangannya kata Airlangga akan bekerja sama dengan PT Vale Indonesia.
Airlangga mengatakan, pengembangan tiga daerah itu sebagai KEK tidak akan menggunakan APBN, melainkan swasta murni. Pemerintah hanya menyiapkan insentif.
“Insentifnya kalau mereka masukin peralatan seperti MRI dan lain-lainnya itu enggak kena bea,” tegas Airlangga. ***
Sumber: cnbcindonesia.com