Bulan Mei, ia membuktikan gelar politisi senior Sulteng. Ia awalnya menemui Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hasyim Djojohadikusumo. Cudy sebagai anggota dewan pembina partai besutan Prabowo hingga sekarang. Pertemuan itu menaikkan suhu politik karena Gerindra sebelumnya memberikan rekomendasi ke Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.
Tak berselang lama Cudy menemui Ketum Nasdem Surya Paloh di kediamannya. Kabarnya, gubernur hasil Pilkada 2020 dilantik 2021 itu banyak membahas soal Sulteng sebagai penyangga IKN. Kabar terbaru, SP menunggu survei. Bila survei tertinggi maka Nasdem akan memberikan B1 KWK ke Cudy dan pasangannya.
Bak gayung bersambut. Benar slow but sure, masih di Mei ini. Kembali Cudy bertemu Ketum Partai Golkar Erlangga Hartato. Keduanya menggunakan balutan batik. Erlangga mengumbar senyum. Di Pemilu 2024 lalu, Beringin rimbun menyabet delapan kursi. Bahkan diprediksi ketua DPRD Sulteng kadernya. Dua kursi digondol ke DPR RI.
Apa isi perbincangan? ‘’Tenang dan sabar. Golkar adalah partai teruji. Saya dari belum apa apa sampai anggota dewan dan wali kota karena Golkar. Satu Sulteng paham saya mantan Golkar. Kita akan ditentukan survei. Kita semua di sini keluarga,’’ kata Rusdi Mastura usai pertemuan.