Jakarta,- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan Govtech Indonesia yang akan mulai dioperasikan pada September – Oktober 2024 mendatang.
“Pagi hari ini saya luncurkan Govtech Indonesia dengan nama INA Digital,” ujar Jokowi.
Diketahui, peluncuran GovTech akan memungkinkan pelayanan masyarakat terintegrasi ke dalam satu platform. GovTech ini nantinya akan dikelola oleh Kementerian dan lembaga sesuai tupoksinya masing-masing.
“Jadi besok (hari ini) launching GovTech dan besok (hari ini) nama GovTech-nya besok (hari ini) akan di-launching bapak Presiden. Sehingga ini memaksa dalam tanda kutip kementerian lembaga sekarang tidak boleh lagi membuat aplikasi-aplikasi baru kecuali menginteroperabilitaskan,” kata MenPAN/RB Abdullah Azwar Anas di kantornya, Minggu (26/5/2024).
Tampak hadir Wapres Ma’ruf Amin, Menteri PAN/RB Abdullah Azwar Anas, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BPKP M Yusuf Ateh