Menurutnya, kebudayaan tidak sekedar sebagai simbol tapi juga sumber pembangunan ekonomi masyarakat. Terbukti pariwisata budaya ketika dikelola dengan baik maka bisa menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebab sektor pariwisata tak hanya sekedar multi sektoral tapi juga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat, Ia pun menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan study kelayakan terkait Daerah Otonom Baru (DOB), diantaranya Poso.
“Insya Allah, Poso akan dijadikan kotamadya, kemudian kabupaten berpindah ke Pamona,”terangnya.
Tujuan pemekaran DOB ini, yaitu untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat supaya lebih cepat serta mempercepat proses pembangunan.
Dengan adanya DOB tersebut, Beliau berharap ada peningkatan pelayanan umum secara maksimal dari lembaga pemerintah di masing-masing daerah sehingga masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari otonomi daerah.
Sebelumnya, Ketua Panitia Agustin Maria Tobondo berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk lebih memajukan budaya Sulawesi Tengah dalam mendukung Visi Gubernur Sulawesi Tengah, yakni “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”. *