Kata gubernur, kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan inseminator dalam pelayanan inseminasi buatan dengan melibatkan masyarakat dan personil Babinsa.
Menurutnya, tenaga inseminator merupakan ujung tombak pemerintah untuk meningkatkan populasi hewan ternak sapi dengan kualitas terbaik, mengingatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini memiliki 18 ribu straw (sperma beku) dan ke depan akan diprogramkan Satu Desa Satu Inseminator.
Ia pun berharap kegiatan tersebut bisa meningkatkan produksi daging sapi Sulteng supaya tembus 1 juta ton per tahun. Jumlah ini, terang gubernur, diyakini akan mampu mencukupi permintaan daging sapi dari IKN Nusantara dan kawasan industri di Sulteng.
Agar program 1 Desa 1 Inseminator lebih masif, Ia berpesan kepada Kepala Disbunak Sulteng agar melibatkan Bhabinkamtibmas sebagai tenaga inseminator. ***
editor : faqih azzura abimanyusumber : biro adpim setdaprov