Sulteng,- ISU Politik lokal jelang pemilihan kepala daerah serentak se Indonesia 27 Nopember 2024 mendatang mulai merembet naik eskalasinya. Tak ketinggalan di Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan penduduk 3,042 juta di 12 kabupaten dan satu kota.
Incumbent Rusdi Mastura dapat penantang kuat hingga pekan ini. Yaitu Ahmad Ali dan Anwar Hafid. Keduanya masih anggota DPR RI Dapil Sulteng, atau biasa disebut Negeri Seribu Megalit. Dinamika politiknya begitu cepat.
Ahmad Ali sudah mengantongi dukungan politik Partai Gerindra, PAN, PSI. Terakhir menyebut juga dari PKB. Tapi belum satu pun fakta tampil di pemberitaan atau foto di sosial media bentuk dukungannya. Berbeda dengan Gerindra, PAN dan PSI sudah ramai diakses publik.
Sedangkan Anwar Hafid dipastikan mendapat dukungan Demokrat dengan jumlah kursi delapan di DPRD Sulteng. Menyisahkan dukungan tiga kursi lagi.
Sementara petahana, baru mendapat surat tugas Partai Perindo. Digadang gadang mendapat dukungan PDIP, dan Hanura. Juga demikian Partai Golkar. Sejumlah foto beredar menunjukkan komunikasi politik dengan sejumlah elit nasional parpol bersangkutan. Bahkan dengan Partai Nasdem suami Vera Rompas sudah bertemu dengan Surya Paloh bulan lalu.
Yang menjadi menarik adalah; Cudy, anggota dewan pembina DPP Partai Gerindra malah kecolongan dengan keluarnya rekomendasi ke Ahmad Ali dan Abd Karim Aljufri. Tensi politik Sulteng sempat memanas. Disusul tak lama gubernur yang genap memimpin tiga tahun, 16 Juni mendatang berfoto dengan Ketua Dewan Pembina Hasyim Djojohadikusumo dan selang beberapa hari mesra di rumah Surya Paloh, ketum Nasdem.