Sementara, Kategori Sedang merupakan kualitas udara yang tidak terpengaruh pada kesehatan manusia maupun hewan. Namun, berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan PM sebesar 51-100.
Adapun Kategori Baik, yaitu kualitas udara yang tidak memberi efek bagi kesehatan manusia atau hewan. Selain itu tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 0-50.
Sementara, Kategori Sangat Tidak Sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan. Khususnya bagi kesehatan populasi yang terpapar.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Kinshasa (Kongo) di angka 188. Kedua yaitu Lahore (Pakistan) di angka 167.
Di urutan ketiga ada Kuwait City di angka 160, urutan keempat ada Jakarta (Indonesia) di angka 146. Sementara kelima yaitu Baghdad (Irak) di angka 141. ***
Sumber: rri.co.id