Sulteng,- Perubahan iklim seperti kenaikan suhu global, cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan perubahan ekosistem adalah masalah serius yang sedang dihadapi dunia saat ini.
Untuk menghadapinya, upaya global terus menerus dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menggantikan bahan bakar fosil dengan sumber energi yang lebih bersih.
Pengembangan dan pemanfaatan energi bersih seperti hidrogen menjadi langkah penting dalam mengatasi perubahan iklim.
Bahan bakar hidrogen adalah bahan bakar revolusioner yang saat ini menjadi perhatian global karena potensinya untuk menyediakan sumber energi bersih tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan.
Namun, produksi hidrogen konvensional sering kali mahal dan memerlukan konsumsi energi yang besar. Selain dari proses manufaktur, ternyata hidrogen juga dapat terbentuk secara alami oleh proses geologi.
“Selama ini, hidrogen alami dianggap tidak dapat terakumulasi di alam, akan tetapi temuan akumulasi hidrogen alami di Bourekebogou, Mali, mematahkan asumsi tersebut. Hal ini mendorong perlombaan untuk menemukan hidrogen yang terakumulasi secara geologis di berbagai belahan dunia,” ujar Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi Edy Slameto Kementerian ESDM di Bandung, Selasa (25/6/2024), seperti di rilis Humas Kementerian ESDM.