Penyakit Jembrana Ancam Ternak Sapi di Sulteng

  • Whatsapp
Blogger.com

Ternak yang terinfeksi menunjukkan gejala berupa demam tinggi (39,5-42°C) yang kemudian menurun ke suhu normal dan menjadi di bawah normal menjelang kematian.

Demam muncul pada hari ke-3 hingga ke-7, disertai konstipasi yang kemudian berkembang menjadi diare encer berdarah. Selain itu, ternak juga tampak kurus dan bulunya kusam.

Setiap kali terjadi kasus penyakit Jembrana, hal tersebut harus segera dilaporkan kepada Dinas Peternakan setempat atau instansi berwenang, dengan tembusan laporan dikirimkan kepada Direktorat Kesehatan Hewan agar tindakan segera dapat diambil.

Selain Jembrana, Dandy juga menyoroti penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang dapat mempengaruhi tampilan dan harga ternak akibat gejala bentol-bentol atau bisul pada kulit ternak.

Meskipun belum ada laporan klinis LSD di Sulteng, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mencegah penyebarannya. ***

Sumber: Sultengterkini.id

Berita terkait