Palu,– Kepala Operasi Daerah (Kaopsda) Patuh Tinombala 2024, Kombes Polisi Dodi Darjanto yang juga Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng menyampaikan bahwa penurunan jumlah teguran ini merupakan indikasi awal bahwa masyarakat mulai lebih patuh terhadap aturan lalu lintas.
“Kami melihat adanya peningkatan kesadaran di masyarakat, meskipun masih banyak yang melakukan pelanggaran,” ujarnya, Selasa (16/7/2024).
Sedangkan, untuk teguran yang diberikan menurun drastis menjadi 200 teguran pada tahun 2024, dibandingkan pada tahun 2023 dengan jumlah teguran sebanyak 989.
Dodi juga mengatakan, jenis pelanggaran lalu lintas didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Seperti diketahui, Operasi Patuh Tinombala 2024 memasuki hari kedua, dimana penindakan para pelanggar di wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah difokuskan dengan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik yang lebih intensif dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk jumlah penilangan dengan menggunakan ETLE statis pada tahun 2024 ini berjumlah 202 penilangan, meningkat dari 194 penilangan pada tahun 2023.
Sementara itu, ETLE mobile juga mengalami peningkatan dari 16 penilangan di tahun 2023 menjadi 20 penilangan di tahun 2024.