Pengusaha Tambang Galian C Palu yang Tidak Komitmen akan Ditindak Tegas

  • Whatsapp

Wali kota menyatakan, kalau para pengusaha tambang tidak memperhatikan ini juga, berarti mereka lebih mementingkan diri sendiri daripada kondisi yang lain.

Olehnya, wali kota memperingatkan bahwa masyarakat Kota Palu bukan hanya masyarakat di wilayah Watusampu dan Buluri, tapi semua masyarakat yang memanfaatkan ruang di kota ini juga adalah masyarakat Kota Palu.

Maka dari itu, hal-hal yang berhubungan dengan masalah kenyamanan, kesehatan, perlindungan, keamanan kepada masyarakat, harus menjadi prioritas bersama.

“Olehnya kesempatan ini, saya mengundang kita untuk komitmen yang telah dibangun satu tahun sebelumnya, yang seharusnya di tahun 2023 sudah selesai,” ungkap wali kota.

Komitmen yang dimaksud pertama, terkait dengan crossing jalan yang digunakan oleh pihak perusahaan, harus menggunakan rigid beton dari masing-masing perusahaan.

Begitupun dengan akses masuk di wilayah crossing, juga sudah harus menggunakan rigid beton. Agar jalan-jalan tidak kotor, sehingga menimbulkan debu dan menyebabkan banyak hal.

“Kemudian pengendalian terhadap polusi udara, paling tidak hal itu bisa diredam,” tegas wali kota.

Menurut wali kota, hal-hal yang menjadi komitmen tersebut, sejak tahun 2022 sampai dengan sekarang, belum juga dilaksanakan oleh pihak perusahaan tambang.

Olehnya, hari ini wali kota mengundang langsung pemilik perusahaan ataupupun mereka-mereka yang memiliki kewenangan, untuk menunaikan kewajibannya.

“Kota Palu hanya meminta untuk bapak ibu menyiapkan langkah-langkah konkret sebagai bentuk tanggungjawab kita kepada masyarakat Kota Palu,” kata wali kota.

Berita terkait