Peningkatan layanan dan infrastruktur pendukung ekspor dengan Bea Cukai, Badan Karantina, BI, Kanwil Hukum dan HAM, Sucofindo, KADIN dan lainnya.
“Mari kita manfaatkan kegiatan ini untuk bereksplorasi dan berinovasi dalam meningkatkan daya saing komoditi ekspor Sulawesi Tengah dan juga dalam membibit dan mengkader pelaku usaha ekspor,” harapnya.
Di bagian lain, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Arief Wibisono SE.Ak, M.B.A menerangkan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami surplus ekspor dan kondisi ini harus terjaga kesinambungannya.
Ia menyebut 3 upaya pemerintah untuk menjaganya yakni mengembangkan daya saing produk, membina pelaku usaha dan memperluas pasar.
“Kita harus melakukan IKA, inovasi, kolaborasi dan adaptasi,” lanjutnya menambahkan.
Hadir di acara, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sulteng, Plh Kadis Perindustrian Sulteng Mira Yuliastuti, S.T., M.P, BI perwakilan Sulteng, perangkat daerah, instansi vertikal, stakeholder dan mitra kerja. ***
Sumber: Ro Adpim Setdaprov Sulteng
