Kemudian mengenai kerja sama sosial budaya, Presiden Jokowi menyambut baik penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024. Itu diberikan untuk Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk mendukung toleransi dan moderasi Islam.
“Saya juga berterima kasih atas pembangunan masjid di Solo, kota kelahiran saya, Masjid Syekh Zayed dan rumah sakit radiologi. Dan juga penamaan jalan di Abu Dhabi dan Masjid Jokowi, ini akan mempererat hubungan kita ke depan, Indonesia dan UEA,” kata Presdien Jokowi.
Presiden MBZ mengapresiasi peningkatan volume perdagangan nonmigas Indonesia-PEA selama kepemimpinan Presiden Jokowi. Tahun 2014, volume perdagangan nonmigas Indonesia-PEA sebesar 2,7 miliar dollar AS.
Sementara, di 2023 lalu, jumlahnya sudah meningkat menjadi 4,4 miliar dollar AS. Selain itu, peningkatan juga terjadi di sektor investasi.
“Ini mencerminkan besarnya perkembangan yang terjadi dalam hubungan kedua negara selama periode ini. Berkat kemauan kita bersama dan kepentingan pribadi anda, Yang Mulia Presiden, dalam mengembangkan hubungan ini,” kata Presiden MBZ.
Adapun Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk mengundang Presiden MBZ untuk datang ke Indonesia pada September mendatang. Presiden MBZ menyatakan, akan memenuhi undangan tersebut sebagai bentuk kedekatan hubungan keduanya.
“Yang Mulia, saya ingin sampaikan sekali lagi, rasa terima kasih kami. Dan atas undangan Yang Mulia tadi saya dapat kehormatan untuk memenuhi,” ujar Presiden MBZ. ***
Sumber: rri.co.id