Terutama yang jadi sorotan tajam dalam hal pemenuhan tenaga kesehatan yang berkutat pada masalah jumlah, distribusi dan kualitas.
“Saya harap pertemuan ini dapat difasilitasi untuk mengisi kebutuhan (tenaga kesehatan) yang sesuai,” pesannya agar terpetakan jumlah konkrit tenaga kesehatan di daerah, diantaranya lewat pengadaan formasi CPNS dan P3K.
Di bagian lain, Kadis Kesehatan dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD menyebut bahwa dinas kesehatan terus melakukan upaya-upaya percepatan peningkatan mutu SDM kesehatan melalui program tugas belajar, pelatihan-pelatihan, program afirmasi dokter dan dokter gigi, data STR tenaga kesehatan dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Untuk PPDS, Ia menginfokan ada dua dokter yang sedang menempuh pendidikan dokter spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular (BTKV).
Selain itu, pada Desember nanti tambahnya, RSUD Undata akan menangani operasi bedah jantung terbuka secara perdana.
“Rumah Sakit Undata akan mampu melakukan bedah jantung,” ujarnya yang pernah menjabat Direktur RSUD Undata.
Pertemuan dihadiri Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola, Direktur Penyelenggaraan Beasiswa SDM Kesehatan dr. Ita Dahlia, M.H, Direktur Perencanaan SDM Kesehatan dr. Indra Putra, kadis kesehatan se Sulteng dan kepala perangkat daerah terkait dari provinsi dan kabupaten/kota.
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)