Bangun Fasilitas Belajar SMKS GKST Tentena, Gubernur : Jangan Biarkan Sekolah Swasta Berjuang Sendiri

  • Whatsapp

Peningkatan produksi tanaman buah-buahan seperti durian, anggur, nangka dan manggis untuk diekspor khususnya durian yang mendapat perhatian Kemenko Marves untuk dilakukan upaya percepatan ekspor ke Tiongkok lewat pelabuhan Pantoloan yang bisa sampai ke tujuan dalam waktu 5 sampai 7 hari.

Budidaya kelapa hibrida jenis Renja yang didapat dari hasil persilangan kelapa bangga, kelapa buol dan kelapa Halmahera dengan karakteristik pohon tidak terlalu tinggi tapi berbuah banyak.

Petani Millenial berupa regenerasi petani muda yang adaptif terhadap teknologi digital di bidang pertanian.

Termasuk mendorong minat berwirausaha di masyarakat dengan jalan memanfaatkan dana KUR yang tersedia di bank untuk kegiatan-kegiatan produktif.

“Karena itu sekolah-sekolah swasta yang bermutu kita butuhkan untuk mendukung pembangunan (Sulteng) ke depan,” harapnya.
Apalagi dengan peningkatan PAD sampai 2,184 Triliun Rupiah (Juni 2024) dalam tempo 3 tahun kepemimpinan bersama Wagub Ma’mun Amir, menjadi komitmen gubernur dan perangkat daerah untuk menggelontorkan program-program bantuan pembangunan infrastruktur dan kemasyarakatan secara merata ke seluruh kabupaten kota.

“Seperti perusahaan kalau untung kita kasih dividen dan kedatangan saya untuk membawa bantuan (dari provinsi ke kabupaten),” terangnya.

Termasuk bidang pendidikan yang harus diperhatikan sebagai investasi masa depan dengan menyediakan kelengkapan fasilitas belajar mengajar dan meningkatkan kompetensi para guru dan tenaga kependidikan.

“Oleh karena itu, pendidikan swasta yang berkualitas harus terus dibantu, jangan sampai sekolah-sekolah swasta dilepas dan berjuang sendiri-sendiri,” tegasnya mendorong kolaborasi memajukan pendidikan swasta di Sulteng Negeri Seribu Megalit.

Berita terkait