Di sisi lain, pihaknya juga melibatkan masyarakat dalam penguatan mitigasi bencana, karena Sulawesi Tengah salah satu daerah rawan terhadap bencana alam baik gempa, tsunami, likuefaksi, banjir maupun tanah longsor.
“Menghadapi kondisi darurat dibutuhkan pengetahuan yang cukup. Hal itu dimaksudkan guna menekan timbulnya korban jiwa,” ucap Andrias.
Ia menambahkan, saat ini Kantor SAR Palu memiliki unit-unit penunjang di antaranya Pos SAR Parigi mencakup wilayah operasi Kabupaten Parigi Moutong dan sekitarnya, kemudian Pos SAR Luwuk dengan jangkauan operasi mencakup Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.
Kemudian unit siaga SAR Kabupaten Morowali mencakup wilayah operasi hingga Kabupaten Morowali Utara, serta unit siaga SAR Tolitoli mencakup wilayah operasi hingga Kabupaten Buol.
“Total personel kami sebanyak 86 orang, selain itu kami juga didukung dengan peralatan teknis lainnya untuk memudahkan kegiatan operasi, baik di darat maupun perairan,” kata dia. ***
Sumber: Antaranews.com