SAR Palu Barhasil Tangani 68 Kejadian Hingga Juli 2024

  • Whatsapp
FOTO: BASARNAS/IST

Palu,- Sebanyak 68 kejadian membahayakan keselamatan manusia yang berhasil ditangani oleh Basarnas Palu Kantor SAR Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada periode Januari hingga Juli 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Palu Andrias Hendrik Johanes, di Palu, Rabu 7 Agustus 2024.

“Operasi SAR dilakukan beragam dengan medan operasi yang dinamis,” kata Andrias.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan operasi didominasi penanganan kecelakaan pelayaran sebanyak 31 kejadian, kemudian bencana alam sebanyak 13 kejadian, dan kondisi membahayakan keselamatan jiwa manusia 24 kejadian.

Jika dibandingkan penanganan kejadian pada 2023 yang hanya sekitar 57 kejadian, menurut dia, tahun ini justru melonjak dan kondisi tersebut tidak terlepas dari faktor alam maupun kelalaian manusia.

“Kami mengimbau pemilik dan pengguna jasa transportasi laut agar senantiasa memperhatikan kondisi cuaca maupun melakukan pengecekan terhadap komponen kapal sebelum berlayar. Hal sepele dapat menimbulkan dampak besar bila tidak dilakukan penanganan tepat,” ujarnya.

Ia mengemukakan dari 68 kejadian yang ditangani Kantor SAR Palu, terdapat 421 korban meliputi 397 korban selamat, 22 korban meninggal dunia, dan dua orang dinyatakan hilang.

Untuk meningkatkan kapasitas operasi SAR, pihaknya secara berkala melakukan penguatan terhadap para personel melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), termasuk meningkatkan kemampuan potensi SAR secara eksternal sebagai upaya membangun dan memantapkan kolaborasi saat menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.

Berita terkait