Naypyidaw,- Jumlah korban jiwa di Myanmar akibat Topan Yagi meningkat menjadi 384 dan 89 orang dinyatakan hilang. Informasi ini dilaporkan oleh junta Myanmar dalam sebuah pernyataan pada Minggu (11/9/2024).
Jumlah tersebut merupakan jumlah terakhir yang dilaporkan hingga hari Sabtu (10/9/2024). Topan Yagi melintasi Vietnam utara, Laos, Thailand, dan Myanmar lebih dari seminggu yang lalu.
Topan tersebut mengakibatkan banjir besar dan tanah longsor yang menewaskan ratusan orang di wilayah tersebut. Banjir ini memperparah kondisi di negara yang sudah mengalami penderitaan.
Jutaan penduduk mengungsi akibat lebih dari tiga tahun konflik setelah kudeta militer pada 2021. Pada akhir pekan lalu, junta secara langka meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.