Sulteng,– Pjs Gubernur Sulteng Dra. Novalina, M.M mengapresiasi terpenuhinya kuota 30% keterwakilan perempuan sebagai anggota legislatif (anleg) di DPRD Kabupaten Buol dan Sigi periode 2024-2029.
Sebagai ‘Srikandi’ dalam birokrasi pemerintah provinsi, Ia merasa senang karena 10 dari 30 anggota DPRD Sigi adalah perempuan.
Begitu pula di DPRD Buol dengan 9 dari 25 anleg terpilih adalah perempuan atau melebihi kuota 30%.
Pencapaian ini merupakan kemajuan dalam penguatan partisipasi perempuan dalam politik sebagai representasi gender di lembaga legislatif.
“Sebagai sesama perempuan, Saya sangat bangga karena (anleg) perempuan di Buol dan Sigi bisa bersaing dalam prestasi dengan (anleg) laki-laki. Tolong ibu-ibu buktikan mampu mengambil peranan di legislatif,” pesannya sewaktu membuka Orientasi Gelombang VI Anggota DPRD Kabupaten Buol dan Kabupaten Sigi Periode 2024-2029 di aula Sinergitas, kantor BPSDM Sulteng, Kamis (26/9).
Dengan keterwakilan perempuan yang meningkat, ia mendorong anleg perempuan untuk terus melanjutkan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih khusus lagi Pjs Gubernur Novalina menekankan pentingnya membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah sebagai mitra sejajar.
“Mari kita membangun budaya komunikasi yang santun, beradab dan beretika,” ujarnya mengajak.
Dirinya juga menegaskan bahwa perspektif yang menyatakan Pokir adalah ‘uang penjatahan’ bagi anggota DPRD adalah keliru, sebab Pokir adalah aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar diperjuangkan dalam pembahasan RAPBD.