Pengembangan teknologi ramah pengguna ini sambungnya bermula dari aplikasi Lapor Covid-19 sebagai platform berbagi informasi seputar penanggulangan pandemi Covid-19 antara tahun 2020-2021.
Lalu periode tahun 2022-2023, aplikasi bertransformasi menjadi RSR Virtual dengan penambahan fitur-fitur terbaru seperti konsultasi kesehatan umum, kesehatan mental dan kesehatan ibu-anak.
Dan mulai tahun 2024, versi pembaharuan RSR Virtual dirilis ke pemerintah kota Palu dan Kabupaten Sigi untuk diujicobakan.
Dengan adanya aplikasi kesehatan virtual dapat mendorong kerjasama guna memastikan terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih cepat, mudah dan berkualitas di Sulteng.
“Ini menjadi momentum penting bagi kita semua dalam meningkatkan layanan kesehatan supaya dapat menyentuh daerah-daerah terluar,” imbuh sekprov menandaskan.
Turut mengikuti FGD, Kadis Kominfosantik Kota Palu, Kadis Kesehatan Kabupaten Sigi, perwakilan dinas kesehatan provinsi, organisasi profesi kesehatan, akademisi dan relawan roa jaga roa.
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)