Palu,– Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Syamsul Saifudin mengatakan bahwa buku yang berjudul “Likuefaksi Palu Menggemparkan Dunia” dapat menjadi daya tarik bagi siswa/siswi datang membaca buku di perpustakaan.
“Belum ada ilmuwan atau akademisi yang menerbitkan buku mengenai gempa Palu, selain buku Likuefaksi Palu,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu Syamsul Saifudin usai menerima donasi buku tersebut di Palu, Senin 7 Oktober 2024.
Apalagi, rata-rata siswa di kota ini memang merasakan langsung gempa, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi 28 September 2018.
Syamsul mengemukakan hal itu ketika menerima donasi buku tersebut dari penulisnya, wartawan Mercusuar, Tasman Banto, Senin (7/10/2024) siang di kantornya.
Penyerahan buku disaksikan puluhan siswa SMP IT Persis Palu yang kebetulan sedang berkunjung ke perpustakaan itu.
Dia mengucapkan terima kasih atas donasi buku sebanyak lima eksemplar itu. Para siswa, mahasiswa, bahkan orang lain yang ingin tahu tentang bencana dahsyat yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala itu, dia memastikan ingin membacanya.
“Kalau ingin membaca buku itu silakan ke Perpustakaan Kota Palu,” katanya.