“BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ucapnya. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal.
Selain itu, sejumlah faktor juga akan tetap menjaga ketahanan eksternal tersebut. Misalnya prospek ekspor yang tetap positif, serta neraca transaksi modal dan finansial yang diperkirakan tetap mencatatkan surplus.
Ini ditambah dengan imbal hasil investasi yang menarik. “BI akan terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah untuk memperkuat ketahanan eksternal demi menjaga stabilitas dan pertumbuhan perekonomian,” ucap Denny. ***
Sumber: rri.co.id