Sedangkan juara 2 dan 3 lomba dero kreasi, masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai Rp12 juta dan Rp11 juta.
Kemudian juara 4 juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp7 juta.
Tidak itu saja, panitia juga menetapkan juara favorit serta juara harapan 1 hingga harapan 4, yang juga mendapatkan hadiah uang tunai.
Jika ditotal, hadiah uang tunai untuk lomba dero kreasi yang disiapkan panitia sebesar Rp50 juta, terbagi habis untuk pemenang lomba.
Panitia dies natalis Unsimar juga menyerahkan hadiah uang tunai untuk 20 pemenang fun run 7K pria dan wanita, yang secara keseluruhan senilai Rp25 juta.
Sebelumnya, Rektor Unsimar Poso Dr Suwardhi Panthi, S.Sos, M mengatakan, dies natalis tahun ini yang dilaksanakan di Tagolu untuk mendekatkan Unsimar dengan masyarakat Poso dan sekitarnya.
Menurut rektor, pelaksanaan dies natalis kali ini mengusung konsep mengulangi kembali pelaksanaan kegiatan dies natalis sebelumnya.
Sehingga, dalam pelaksanaan kali ini menyematkan kata ‘Sangganipa’ atau lengkapnya “Dies Natalis Sangganipa Unsimar Poso ke-38”.
Penyematan kata Sangganipa ini kata Rektor Suwardhi Panthi, tak ada kaitannya dengan jargon politik para kandidat yang berkontestasi di Pilkada serentak 2024.
“Tidak ada kaitan dengan salah salah satu pasangan calon atau kandidat manapun. Maksud ‘Sangganipa’ di dies natalis kali ini adalah untuk mengulangi kesuksesan ries natalis yang sudah kami laksanakan sebelumnya,” tegasnya.
Ia menjelaskan alasan penggunaan kata mengulangi kembali, karena pelaksanaan rangkaian dies matalis di tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten berlangsung sukses. ***
Sumber: metrosulteng.com