Muhammad Safri Ingatkan 36 Pejabat Dilantik Tancap Gas untuk Sulteng Nambaso

  • Whatsapp


PALU – Sekretaris Fraksi PKB DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Safri bereaksi sugesti merespon perombakan jabatan di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Sebelumnya, sebanyak 36 pejabat eselon II dilantik Gubernur Anwar Hafid, Rabu (31/12/2025). 

Safri mengingatkan para pejabat tersebut segera bekerja sesuai dengan arah kebijakan yang telah digariskan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng (user). ‘’Sumpah sudah saudara ucapkan akan bekerja depan Allah Tuhan Maha Kuasa, segera siapkan pikiran tenaga kita wujudkan Sulteng Nambaso,’’ tandasnya. 

Dirinya menegaskan, para pejabat tersebut harus mampu menerjemahkan visi dan misi pemerintahan Anwar–Reny dalam mewujudkan Sulteng Nambaso melalui kinerja yang nyata dan terukur di masing-masing unit kerja.

“Para pejabat yang dilantik jangan hanya sekadar menjadi pimpinan di unit kerjanya, tapi harus mampu bekerja benar dan efektif dalam mewujudkan Sulteng Nambaso,” ujar Safri kepada awak media.

Legislator asal Dapil Morowali dan Morut ini menegaskan, jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan profesionalisme. 

Olehnya itu, Safri meminta para pejabat untuk terus berinovasi dan memperbaiki pola kerja agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara maksimal.

“Jabatan adalah amanah, jadi harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Terus berinovasi dan memperbaiki pola kerja, sehingga pelayanan ke masyarakat bisa maksimal,” tegasnya.

Safri juga mengingatkan pentingnya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas dan kebijakan. 

Ia menilai, keterbukaan dan tata kelola pemerintahan yang baik menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik.

“Pejabat harus mampu bekerja secara transparan dan akuntabel, sehingga setiap kebijakan dan program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulteng,” imbuhnya.

Mantan aktivis PMII ini tak lupa memuji langkah berani Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang melakukan penyegaran birokrasi di penghujung tahun 2025.

Safri menyebut perombakan jajaran kabinet Anwar-Reny merupakan momentum penting dalam mengakselerasi program kerja di tahun depan.

“Perombakan kabinet di akhir tahun adalah sinyal kuat bahwa Pemerintahan Anwar-Reny tidak ingin ada stagnasi. Ini strategi jitu guna memastikan visi Sulteng Nambaso berada di jalur yang tepat,” pungkasnya. *** 

Berita terkait